NAMARTUA: T. D. Pardede

Horas

Saya bersama kawan-kawan remaja akan mengembangkan Blog ini dengan mencatat sejumlah orang Batak yang berhasil mengukir sejarah, apakah itu sejarah dunia, sejarah nasional maupun sejarah lokal. Mereka sudah banyak yang wafat dan tentu pula masih banyak yang sedang menjalani perjuangannya saat ini. Yang saya maksudkan sebagai orang Batak adalah kumpulan dari enam sub suku, yakni: Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun dan Toba.

Saya juga akan mencatat sejumlah tokoh 'bukan orang Batak' yang berjasa terhadap Tano Batak. Mereka sudah banyak yang wafat dan masih ada yang memberi pengabdiannya untuk Tano Batak.

Tano Batak dalam pemahaman kami adalah wilayah yang didiami enam sub suku Batak tadi ditambah beberapa wilayah yang dianggap, dirasakan dan dinyatakan sekelompok orang Batak sebagai kampung halaman sendiri karena mereka telah mendiami wilayah tersebut lebih dari lima generasi dan budaya Batak telah terpraktikkan. Katakanlah wilayah-wilayah dimaksud seperti Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Asahan, Batubara bahkan Pasaman, Aceh Tenggara, Deli Serdang, Bengkalis dan yang lainnya.

Untuk mengayakan Blog ini saya berharap akan bantuan kawan-kawan, baik berupa konten, buku ataupun klipping terkait dengan Namartua. Mauliate.

Dio Rinauli.

NAMARTUA

Beranda

Senin, 23 Agustus 2010

T. D. Pardede

Tidak ada komentar:

Posting Komentar